Blitar, 15 September 2024 – Kota Blitar semakin diselimuti asap hitam dari berbagai sumber, mulai dari aktivitas industri hingga kendaraan bermotor yang terus meningkat. Kondisi ini memicu kekhawatiran masyarakat akan kualitas udara yang semakin buruk dan mengancam kesehatan. Bambang Rianto, calon Walikota Blitar, menyoroti serius persoalan polusi udara ini, terutama terkait dampak jangka panjang bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan lansia.
Dalam kunjungannya ke beberapa titik di Kota Blitar yang terpapar polusi, Bambang Rianto mengingatkan bahwa masalah lingkungan seperti polusi udara harus menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan. Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Blitar, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro, berkomitmen untuk menciptakan Blitar yang lebih sehat dan nyaman melalui program KOTA BLITAR RAMAH (Religius, Amanah, Menyatu, Adil, Humanis).
"Polusi udara adalah ancaman nyata bagi kesehatan warga Blitar. Kami akan mendorong penegakan regulasi lingkungan yang lebih ketat, serta mengupayakan solusi inovatif agar kota ini bebas dari polusi. Kesehatan warga adalah prioritas utama," ujar Bambang Rianto dengan penuh keyakinan.
Sebagai bagian dari program KOTA BLITAR RAMAH, pasangan Bambang-Bayu akan melaksanakan beberapa langkah konkret untuk mengatasi masalah polusi. Salah satunya adalah memperkuat pengawasan terhadap industri yang berpotensi mencemari udara dan mendorong transisi menuju energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Bambang Rianto menekankan bahwa visi ini tidak hanya sekadar janji, tetapi program yang terukur dan bisa segera diimplementasikan jika mereka terpilih.
"Blitar yang Religius, Amanah, Menyatu, Adil, dan Humanis adalah visi besar kami. Kesehatan lingkungan, termasuk udara bersih, adalah bagian dari amanah yang harus kami jaga. Kami juga ingin warga Blitar merasa menyatu dengan lingkungannya, menikmati kota yang hijau dan bebas dari polusi," tambah Bambang.
Selain itu, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro berencana memperluas ruang terbuka hijau di Blitar untuk membantu memperbaiki kualitas udara. Mereka juga akan menggalakkan kampanye Blitar Hijau, di mana setiap warga diajak untuk menanam pohon, memelihara kebersihan, dan menjaga lingkungan sekitar. Langkah ini sejalan dengan nilai Humanis dalam program R.A.M.A.H, di mana kesejahteraan dan kesehatan manusia menjadi pusat perhatian dalam setiap kebijakan.
Bayu Setyo Kuncoro, yang menjadi calon Wakil Walikota mendampingi Bambang Rianto, juga turut berbicara mengenai pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan. Menurut Bayu, masalah polusi tidak bisa diselesaikan hanya dengan kebijakan pemerintah. Ia percaya, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan Blitar yang lebih bersih dan sehat.
"Kami ingin membangun Blitar yang adil, di mana setiap warga memiliki hak atas udara bersih. Untuk itu, kami juga akan melibatkan masyarakat secara aktif dalam menjaga lingkungannya melalui program-program edukasi dan partisipasi komunitas," ujar Bayu Setyo Kuncoro.
Pasangan Bambang-Bayu mengajak seluruh masyarakat Kota Blitar untuk mendukung visi mereka melalui program KOTA BLITAR RAMAH. Dengan mengutamakan lingkungan bersih dan sehat, mereka percaya Blitar bisa menjadi kota yang lebih layak huni, tidak hanya untuk generasi sekarang tetapi juga untuk generasi yang akan datang.
Masyarakat Blitar berharap dengan kepemimpinan Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro, masalah polusi udara yang kini mengancam kesehatan dan kesejahteraan warga dapat segera diatasi. Program KOTA BLITAR RAMAH menjadi simbol harapan baru bagi warga, untuk menciptakan Blitar yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.
Dengan komitmen yang kuat terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan, pasangan Bambang-Bayu yakin bahwa mereka bisa membawa perubahan nyata bagi Blitar. "Kami siap bekerja keras demi Blitar yang lebih baik," pungkas Bambang Rianto.
Blitar menuju kota yang RAMAH, sebuah kota yang Religius, Amanah, Menyatu, Adil, dan Humanis. Mari bersama-sama mendukung visi ini, demi masa depan yang lebih cerah bagi seluruh warga Blitar. (maw)
0 Komentar