Blitar, 15 September 2024 – Di tengah kian sulitnya perekonomian pasca-pandemi, pelaku usaha kecil di Blitar menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan akses modal. Banyak pelaku usaha kecil yang memiliki mimpi besar untuk mengembangkan bisnis mereka, namun terhambat oleh sulitnya memperoleh pinjaman dari perbankan. Keluhan ini semakin sering terdengar di berbagai sudut Kota Blitar.
Salah satu tokoh masyarakat, Bayu Setyo Kuncoro, yang kini maju sebagai calon Wakil Walikota Blitar mendampingi Bambang Rianto, menyoroti masalah ini dalam sebuah wawancara eksklusif. Bayu, yang juga mantan anggota DPRD Kota Blitar, dengan tegas menyatakan bahwa perlu ada reformasi dalam kebijakan perbankan, khususnya bagi pelaku usaha kecil yang memiliki keterbatasan modal.
“Banyak pelaku usaha kecil yang sebenarnya punya potensi besar. Mereka hanya butuh sedikit dorongan dari akses permodalan. Sayangnya, mekanisme perbankan saat ini belum sepenuhnya berpihak pada mereka. Kita harus mendorong agar perbankan lebih terbuka dan fleksibel dalam memberikan akses kredit," ujar Bayu Setyo Kuncoro.
Selain itu, Bayu juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyediakan solusi konkrit. Dalam program kerja yang diusung bersama Bambang Rianto, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Blitar ini berkomitmen untuk membentuk kebijakan yang pro-pelaku usaha kecil. Salah satu langkah konkret yang mereka rencanakan adalah mendorong pendirian bank daerah khusus usaha kecil yang mampu memberikan bunga rendah dan akses yang lebih mudah.
“Jika terpilih, kami berkomitmen menghadirkan solusi nyata. Tidak hanya menunggu dari sektor perbankan, tetapi juga memberikan dukungan penuh dari pemerintah daerah, misalnya melalui pendampingan dan pelatihan manajemen keuangan bagi pelaku usaha kecil," tambah Bayu.
Bambang Rianto, yang memiliki rekam jejak sebagai mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, juga sepakat bahwa perekonomian Kota Blitar harus bertumpu pada penguatan sektor usaha kecil dan menengah. Menurutnya, tanpa dukungan yang memadai dari pemerintah dan sektor swasta, mimpi para pelaku usaha kecil hanya akan menjadi angan-angan.
Bambang menambahkan, "Kita perlu memberikan ruang bagi mereka yang selama ini terpinggirkan. Penguatan sektor usaha kecil akan menjadi salah satu prioritas utama kami dalam membangun Blitar yang lebih kuat."
Selain itu, pasangan Bambang-Bayu juga berencana meluncurkan berbagai program untuk Mewujudkan Kota Blitar RAMAH, yang salah satu fokusnya adalah peningkatan akses modal usaha bagi pelaku usaha kecil melalui kerja sama dengan berbagai lembaga keuangan lokal dan nasional.
Dengan semangat dan visi yang mereka bawa, banyak pihak menaruh harapan bahwa pasangan Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro mampu membawa perubahan yang nyata bagi pelaku usaha kecil di Blitar. Tidak hanya berjanji, namun juga memberikan solusi yang konkret dan terukur.
Sebagai bagian dari komunitas yang juga merasakan dampak langsung dari sulitnya akses modal, para pelaku usaha kecil di Blitar menantikan realisasi program-program yang mampu membangkitkan ekonomi lokal, serta memberikan harapan baru bagi mereka yang selama ini tersendat oleh keterbatasan modal.
Dukungan untuk pasangan Bambang-Bayu semakin menguat, terutama dari para pengusaha kecil yang melihat visi mereka sebagai solusi dari permasalahan nyata yang selama ini mereka hadapi. Blitar butuh pemimpin yang mampu menggerakkan ekonomi, dan Bambang-Bayu hadir sebagai jawaban atas keresahan masyarakat.
0 Komentar